
Harga minyak turun untuk hari kelima berturut-turut, penurunan terpanjang sejak awal Agustus. Tekanan muncul karena sinyal bahwa pasokan global akan meningkat dan berpotensi menciptakan surplus pada kuartal keempat hingga tahun 2026. Brent kini mendekati $66 per barel, sementara WTI bergerak di sekitar $62.
Salah satu faktor penekan harga datang dari Irak, yang diperkirakan akan segera melanjutkan ekspor minyak melalui Kurdistan setelah tertunda dua tahun akibat sengketa pembayaran. Langkah ini berpotensi menambah sekitar 230.000 barel per hari ke pasar internasional, memperkuat sentimen bearish di tengah meningkatnya produksi global.
Dari sisi geopolitik, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mendorong sekutu Barat untuk segera menjatuhkan sanksi sekunder pada Rusia, mengikuti desakan Presiden AS Donald Trump agar Eropa menghentikan impor energi Moskow. Namun, AS tetap menghindari tekanan lebih lanjut pada Tiongkok, yang merupakan pembeli terbesar minyak Rusia.
Harga minyak brent saat artikel ini ditulis adalah $66.14
Disclaimer :
Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga Emas (24/12) sesi Eropa stabil $4.491 jelang Hari Natal besok dengan market tutup lebih cepat malam ini. Harga emas melonjak menembus $4.500 per ons untuk pertama kalinya, sementara perak, plati...
Harga perak mencapai $72,63 per ons pada 24 Desember 2025, mencatatkan rekor baru yang didorong oleh permintaan global yang kuat dan ketegangan geopolitik yang terus meningkat. Kenaikan harga perak in...
Harga minyak Brent naik hari ini, mencapai $61,58 per barel, didorong oleh beberapa faktor fundamental yang memengaruhi pasar. Salah satunya adalah meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya terkai...
Harga Emas Meroket Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa, melampaui $4.480 per ons untuk pertama kalinya, setelah mencatatkan kenaikan 2,4% pada sesi sebelumnya, lonjakan terbesar merek...
Harga perak (XAG/USD) terus menunjukkan kendali bullish yang kuat dan tetap berada dalam kisaran tinggi, bahkan menembus rekor tertinggi baru di atas $69,00. Kenaikan ini didukung oleh momentum pembel...
Harga perak terus mencetak rekor tertinggi baru, naik 2,7% ke $73,78 per ons, dan sudah mengalami kenaikan sesi kelima berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh arus masuk spekulatif serta masalah dislokasi pasokan yang masih berlangsung sejak...
Pasar Asia membuka sesi perdagangan pada 26 Desember 2025 dengan pergerakan yang beragam setelah libur Natal. Likuiditas pasar masih relatif tipis, dan sebagian besar bursa bergerak slow dengan sentimen positif dari Wall Street yang mencatatkan...
Saham-saham Jepang menguat pada hari Jumat(26/12), didorong oleh melemahnya yen setelah data inflasi Tokyo yang lebih rendah dari perkiraan. Indeks saham Nikkei naik 0,6% menjadi 50.700,49, dengan saham-saham teknologi dan gim video memimpin...
Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Kazuo Ueda, menyatakan bahwa pencapaian inflasi 2% semakin mendekat, meskipun inflasi riil masih rendah. Ueda...
Ekonomi AS berekspansi pada kuartal ketiga dengan laju tercepat dalam dua tahun, didukung oleh pengeluaran konsumen dan bisnis yang tangguh serta...
Presiden AS Donald Trump menggunakan serangkaian unggahan di media sosial untuk menguraikan pandangannya tentang inflasi, suku bunga, dan...
Pasar Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, mengurangi kerugian sesi sebelumnya.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,3%, mencatat...